Lahat | MMC SRIWIJAYA – Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke – 77 Tahun merupakan momentum yang setiap tahun nya di peringati oleh bangsa indonesia dan seluruh warga indonesia.
Setelah 2 tahun Negara di terpa masa Pandemi, namun pada perayaan tahun ini, gairah masyarakat untuk merayakan HUT RI sudah mulai menggeliat hal tersebut dapat disaksikan antusias masyarakat di wilayah perkotaan hingga pedesaan.
Namun bagaimana jika sumbangan untuk Momen tersebut dirasakan membebani masyarakat, ? seperti yang terjadi di desa Sukoharjo/ Palembaja SP2 kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Untuk merayakan HUT RI Ke 77 Tahun 2022 ini, beberapa warga mengeluhkan atas sumbangan sebesar 50 ribu, yang diduga diambil dari para penerima BLT DD.
Mm salah penerima Dana Bantuan Langsung (BLT), mengatakan jika dirinya keberatan atas sumbangan dengan nominal 50 ribu rupiah untuk perayaan HUT RI. oleh kadus 05. desa setempat.
Sumbangan sebesar 50 ribu tersebut selain MM, juga 30 orang penerima Dana BLT (Dana Desa) pengumpulan sumbangan tersebut dilakukan saat warga menerima BLT.
Selain MM, hal yang sama juga dikatan Ht, jika “sekitar kurang lebih 150 orang Penerima Dana BLT mulai Dusun 01 hingga Dusun 06 Desa Sukoharjo diantara nya Sdr. Harahap (60 Tahun), Sdr.Emro (70 Tahun) , Sdr.yasah (75 Tahun),Sdri.Salma (60Tahun) Sdr.Edi (40 Tahun ) dan Sdr.Dadi (50 Tahun ) yang telah dilakukan Pemotongan Dana BLT untuk kegiatan HUT RI ke 77Tahun”.ungkapnya 23/8.
Adanya pemotongan BLT tersebut Warga merasa terbebani lantaran sebelumnya tidak ada musyarah dengan para penerima BLT.
Terpisah Parjito Kades Sukoharjo melalui WhatsApp pribadinya 0812-7902 xxxx dikonfirmasi media Mengatakan “Saya konfirmasi dg Kadus karna perangkat yang bagikan “sependengaran saya ada sumbangan yang langsung diterima oleh panitia 17an dan Mohon maaf yang kami ketahui setelah cek para Kadus mereka memohon sumbangan dan tidak memaksa merekamenandatangani,”.ucapnya singkat.
Sementara Camat Kikim Timur Pukatul Hadi .SP.Msi saat dimintai Tanggapan ” Semalam kami sudah konfirmasi sama pak kades katanya itu bukan pemotongan dana blt tetapi sumbangan sukarela untuk 17 agustusan, intinya tidak ada pemaksaan demikian keterangan pak kades. Utk keterangan lebih jelas silakan hubungi lagi kades yang bersangkutan”katanya..(Mar)
aduh tolong ya dijaga kalo masukin berita, ga enak loh mulutnya di duitin WKWKWKWK