“Proses tahapan, Pilkada saat ini sudah berlangsung, Polres Lahat sebagai pelaksana pengamanan diseluruh tahapan pilkada sudah melaksanakan langkah_langkah pengamanan termasuk pada hari ini kita melaksanakan Simulasi Sispam kota, yang menggambarkan situasi pada saat terjadi Unras yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih masa dari salah satu paslon yang tidak terima dengan pelaksanaan pilkada ke kantor KPU Lahat, dan kantor Bawaslu.
Ia juga mengatakan, dalam simulasi Sispam kota, diumpamakan sekelompok massa dari kecamatan kikim area akan melaksanakan aksi unjuk rasa ke kantor KPU lahat, dan kantor Bawaslu lahat, akan tetapi massa bertindak brutal untuk memasuki kantor KPU, namun dihadang oleh Tin Dalmas, polres lahat, dan ton Anti Huru Hara Sat Brimopda polda sumsel dan terjadilah Chaos dengan massa, dan massa bisa di pukul mundur oleh personil. Pada saat berhasil di dorong mundur, ada sebagian massa yg masih brutal dan membuat keonaran di sepanjang jalan, sehingga team tindak dari polres lahat berhasil mengamankan sebagian massa yg beraksi brutal.
“Sebagai Kapolres, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, gunakan hak suara anda karena keputusan ini akan berdampak pada masa depan (5) lima tahun kedepan, dan mari kita jaga kondisi kab lahat agar tetap aman dan kondusif,” imbaunya.
Inilah gambaran simulasi,yang perlu dipahami dan di mengerti oleh seluruh personel polri,TNI, sat pol PP, Dishub serta unsur terkait lainya agar bertanggung jawab dan mengerti tugas masing2 sebagai apa dan berperan apa, laksanakan tugas dengan serius dan tidak kalah penting jaga keamanan, dan kekompakan dalan bertugas.
“Lebih baik kita latihan dan mempersiapkan diri dengan matang, meskipun belum tentu di gunakan, dari pada kita tidak melatih diri dan mempersiapkan, akan tetapi nabti akan di gunakan dan diterapkan dilapangan, dan kita tidak siap.
Pewarta M.Umar
