Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa Dan Bambu Di Pemkab Nias Barat

Nias Barat | MMC – Dinas Ketenagakerjaan-KUM Nias Barat gelar pelatihan Batok Kelapa, Kayu dan Bambu, yang berlangsung dari tanggal 03-05 Agustus 2022, bertempat di Toziro Beach, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Pada Rabu, (03/08/2022).

Pelaksanaan kegiatan pelatihan Batok Kelapa, Kayu dan Bambu tersebut dibuka langsung oleh Bupati Nias Barat yang diwakili oleh Asinten II, Yobedi Gulo, S.IP., M.M.

Asisten II, Yobedi Gulo, S.IP., MM dalam arahannya dikatakan bahwa, pada jamannya dulu pernah kita dikenal di Nias Barat dan secara khusus di wilayah Kecamatan Sirombu dan Kepulauan Hinako, sebagai penghasil kopra tertinggi dan berkualitas hingga saat ini. Akibat peristiwa kebakaran pasar Sirombu dan dilanjutkan peristiwa Gempa dan Tsunami membuat Kilang Minyak Kopra meninggalkan tidak beroperasi sampai kini.

“Kita patut apresiasi kepada Disnaker KUM Kabupaten Nias Barat telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan kerajinan ini, baik dari bahan Batok Kelapa, Kayu dan maupun dari bahan bambu. Kepada peserta atas nama Pemerintah Kabupaten Nias Barat menitipkan pesan, agar pelatihan ini sungguh sungguh mengikuti tahap demi tahap dengan harapan tidak berhenti sampai disini, namun berkelanjutan terus menerus dan berinovasi,” ujar Asisten Yobedi Gulo.

Sementara Kepala Disnaker KUM Nias Barat, Herti Rahayu Hia, S.Sos mengatakan pelatihan kerajinan ini bertujuan dapat tercipta produk kerajinan dari bahan batok kelapa, kayu dan bambu yang berkualitas dan berdaya saing. Juga untuk mendorong dan meningkatkan kinerja para pelaku usaha dan dapat terbentuknya home industri bagi pengrajin.

Herti Rahayu Hia berharap, dalam pelatihan ini dapat dijadikan salah satu cara untuk membuka kesempatan bagi pengangguran di Kabupaten Nias Barat,

“kita jangan hanya menunggu dilatih tetapi memulai menunjukkan talenta atau bakat. Ini dengan sendirinya akan terus terasah dan diperhatikan oleh pemkab khususnya Disnaker KUM Nias Barat,”katanya.

Menurutnya untuk mewujudkan program kegiatan ini Pemkab Nias Barat dalam hal ini Disnaker KUM telah menyediakan Narasumber sekaligus Pelatih diantaranya bapak Firman Maduwu, pengrajin dan pelaku usaha senior di kepulauan Nias, bapak Newton Marunduri pengrajin senior dibidang Rumah Adat dan juga dibidang Kulit Penyu atau Goyo, bapak Fa’asokhi Waruwu, pengrajin senior berbahan Batok Kelapa, dan dari unsur Disnaker KUM Arnoldus J. Harefa, S.T dan saya sendiri, terangnya Kadisnaker Herti Rahayu Hia.

“Adapun materi yang diberikan kepada peserta adalah sebagai berikut :

1.Teknik mengukir. 2.Pola penciptaan produk dari bahan batok kelapa, kayu dan bambu. 3.Pelatihan pembuatan tempat tissue, gantungan kunci, tempat lampu dari batok kelapa. 4.Pelatihan pembuatan tempat sendok, rumah adat, tempat pinsil dari bahan bambu dan kayu. serta, 5.Pelatihan pembuatan miniatur kapal dari bahan kayu.

Saat pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut turut hadir antara lain : Asisten II, Yobedi Gulo, S.IP., M.M, unsur Ketua TP-PKK dan Dekranasda, Ny. Merryani Fakhili Gulo, Para OPD Lingkup Pemerintah Kab. Nias Barat, Narasumber, Pelatih, dan peserta pelatihan yang berjumlah 30 orang.
(lika daeli).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *