Lahat | MMC SRIWIJAYA – Isu yang sengaja disebarkan oleh akun Facebooke “Gesang Kangkung” dan di share di group Faceboke Berita Sumsel, pada 17 Mei 2022 Sekira pukul 12.27 Wib. mendadak heboh.
Pasalnya tulisan akun abal abal Gesang kangkung di gruoup Faceboke Berita sumsel secara terang terangan menyerang Anggota Kodim 0405 Lahat.
Berikut bunyi Isu Hoax yang ditulis akun Gesang Kangkung dan berdar di group faceboke Berita Sumsel sebelum di hapus pemilik :
Gesang Kangkung BERITA SUMSEL
17 Mei pukul 12.27
2 org oknum anggota TNI Kodim 0405 Lahat telah melakukan pungutan kepada pedagang pasar mlm dlm rangka Ulang tahun Lahat,. Pungutan trsebut sbsr 25ribu
setiap mlm nya dgn dalil uang keamanan .,, kbrsihan,.Lampu,. Dan uang parkiran trkiran trsebut sbsar 5000 s/d 10.000…prtanyaan saya. Uang trsebut d setor ke pemerintah atw masuk kantong pribadi????
2oknum trsebut atas nama Firdaus anggota intel kodim lahat & David anggota Provos Kodim Lahat,.
Kepda Bpk Pangdam sriwijaya,. Tlg di tindak tegas anggota
bpk,. Cq Bpk Dandim 0405 Lahat.”
Munculnya isu hoak tersebut mewarnai
hiburan pasar malam di Kabupaten Lahat yang digelar PT Montana, dalam rangka Perayaan dan Pameran Pembangunan HUT kabupaten Lahat Tahun 2022, yang belum lama diresmikan oleh Bupati Lahat, Cik Ujang pada (14/5) kemarin. yang berlokasi di lapangan MTQ.
Dari data yang dihimpun media ini Berdarnya isu Hoak yang menyerang anggota TNI tersebut bermula saat aksi Pungutan Liar dengan dalih Sewa Lapak, yang diduga dilakukan oleh Beben Cs, terhendus oleh publik, bahkan aksi mereka sempat direkam oleh warga dan menyebar melalui WhatApp.
Berdasarkan pengakuan para pedagang Beben Cs meminta sejumlah uang pada para pedagang mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah dengan dalih sewa lapak.
Sementara sewa listrik dan kebersihan 10 – 15 ribu rupiah, adalah retrebusi resmi dari penyelenggara yaitu PT Montana,
H. Simon selaku direktur PT Montana menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara, hadirmya PT Montana di Kabupaten Lahat dengan membuka bazar dan stan UMKM ini adalah sebagai bentuk percepatan pemulihan ekonomi, karena sudah beberapa tahun tersedat akibat dampak Covid 19.
Terkait cuitan Hoax yang berdar di group Fb Simon menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar yang dilakukan pihak Kodim 0405/Lahat, yang berada dalam video tersebut adalah petugas resmi dari PT Montana yang menarik retribusi sewa listrik ke pihak penyelenggara.
“Kami disini memberdayakan UMKM, dalam video tersebut pihak Kodim hanya mendampingi sebagai mitra kami sekaligus mengklarifikasi bahwa anggota Kodim tidak ada yang melakukan pungutan liar. Dalam video tersebut yang didampingi adalah petugas dari Montana yang bernama Iwan dan Uda Padok,”jelas Simon.
Lanjutnya, retribusi tersebut diambil dari pedagang yang ikut di event adalah hal yang wajar sebagai retribusi sewa listrik dan kebersihan. Bebernya, retribusi tersebut juga diberikan sebagian kepada pihak dinas kebersihan Kabupaten Lahat yang turut menjaga kebersihan.
“Selain dari kami petugas resmi Montana, yang memungut retribusi adalah saya nyatakan bentuk Pungli dan kejahatan,” tegasnya.
terkait cuitan di medsos yang mengatakan anggota Kodim lakukan pungli, dengan tegas Simon menyampaikan bahwa hal tersebut adalah suatu bentuk serangan yang sengaja dilakukan seseorang yang pengecut.
”Berita itu sekali lagi saya tegaskan adalah tidak benar alias berita yang menyesatkan, saya mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama mensukseskan HUT Kabupaten Lahat dan mari sama sama kita percepat ekonomi bangkit untuk Indonesia,”ajaknya. (Umar)