Lahat | MMC Sriwijaya – Ratusan paket sembako dari PT Ayek Batu Gung (ABG), yang di bagikan ke warga dusun 1 sampai dengan Dusun 4 Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Propinsi Sumatera Selatan, rame – rame dikembalikan oleh warga, pengembalian paket sembako tersebut bukan tanpa alasan, lantaran tersinggung atas cuitan status salah satu warga difaceboke.
Pengembalian paket sembako tersebut sekira pukul 09.00 wib (22/4), di kediaman Hasanal warga setempat, yang merupakan salah satu mantan calon kepala desa 9 Desember 2021 lalu.
Cuitan yang ditulis di status FB tersebut diunggah oleh akun Any Nurhuda Affriani, diduga adik dari salah satu mantan calon kepala desa Ulak Pandan.
Berikut bunyi cuitan yang menghebohkan warga, sebelum di hapus.
“Adaak ngeluaw gale jeme ni besimbunan tanggal 9 Desember kemahi” yang artinya (seolah kaget semua orang keluar yang saat itu pada tanggal 09/12 lalu bersembunyi ), Cuitan tersebut sontak disukai 87 dan direspon 48 komentar.
Tersinggung dengan cuitan tersebut, akhirnya ratusan warga berbondong – bondong mengembalikan bantuan sembako dari PT Ayek Batu Gung (ABG). kerumah mantan cakades 2021.
Diketahui Sembako yang telah diberikan dari PT. ABG milik Bupati Lahat sejumlah 896 (delapan ratus sembilan puluh enam) paket berupa beras 5 kg, Gula pasir 1 kilo, Gandum 1 kilo, Susu Kaleng dan Sarden satu Kaleng.
Menanggapi respon warga, akhirnya Any Nurhuda Afriani (warga yang membuat status) mengklarifikasi status Fb yang ia tulis, sekaligus permintaan maaf,
“Saya pribadi tidak ada unsur untuk dapat menyinggung perasaan dari warga sekitar, dan apabila dari kata-kata status yang saya buat di Facebook membuat tersinggung saya pribadi meminta maaf, terus terang saya membuat kata-kata status tersebut tidak ada unsur kesengajaan atau untuk membuat tersinggung masyarakat,”Ucapnya.
Terpisah Kapolsek Merapi Barat Ako Alex Andriyan, Menyampaikan supaya
masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan cuitan faceboke.
“Saya selaku Kapolsek Merapi Barat mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan kata-kata yang diucapkan oleh yang bersangkutan.(membuat Ciutan), saya menghimbau kepada masyarakat agar membubarkan diri karena kata-kata tersebut tidak ada hubungannya dengan bantuan Sembako tersebut, “Tegas Kapolsek.(mar).